BAIK-BAIK SAYANG

Aku ta' ingin
Kau menangis bersedih
Sudahi air mata darimu...

Yang aku ingin arti hadir diriku
Kan menghapus dukamu ,sayang...
Karna bagiku kau kehormatanku
Dengarkan...dengarkan aku...

Hanya satu pintaku
Untukmu dan hidupmu
Baik-baik sayang
ada aku untukmu

Hanya satu pintaku
Disiang dan malammu
Baik-baik sayang
Karna aku untukmu...

Semua keinginan
Akan aku lakukan
Sekuat semampuku sayang

Karna bagiku kau kehormatanku
Dengarkan... dengarkan aku...

Back to Reff

EGOKAH(Revisi)

Cerpen karya Dwi Indah Novia Sari

Sahabat sama cinta emang beti (beda tipis), sahabat bisa aja jadi cinta.Tapi cinta ga’ bisa dipaksain n’ cinta ga’ harus memiliki .


Hendra adalah sahabatku sejak SD.Aku dan Hendra sangat dekat.Bahkan teman-temanku mengira kalau aku dan Hendra lebih dari sebatas sahabat.Hendra tau banyak tentang aku ,makanya dia ngertiin aku banget .
“Hai ,Din ! nanti mau enggak nonton film sama aku?ada film bagus loh!”Tawar Hendra padaku.
“Enggak ah.Aku lagi enggak pengin nonton”jawabku.
“Kalau ini?”Tanya Hendra sambil memperlihatkan tiket nonton konser wali.
“Ih…mau dong!” Seruku dan langsung ku rebut tiket itu dari tangan Hendra.Dia memang tahu persis kalau aku ngefans berat sama yang namanya group band wali.
“Aku yakin kamu nggak bakal nolak”Kata Hendra dengan PDnya.

Malamnya Hendra menjemputku dirumah.Setelah aku siap kamipun meluncur dengan motor balap Hendra .Dia memang suka balapan .Tapi jangan salah Hendra bukan cowok yang suka hura-hura atau trek-trekkan.Sampai disana ternyata konsernya sudah dimulai.Karena asyik nonton wali nggak terasa malam udah larut,dan konserpun telah usai.Hendra lalu mengajakku pulang.Memang dari tadi aku sudah ngantuk banget tapi buat wali apa sih yang nggak.

Paginya aku bangun kesiangan .Semua ini karena aku pulang terlalu larut .Saat aku sudah siap ternyata Hendra tengah menungguiku dari tadi.Akupun langsung menghampiri Hendra dan aku mengajaknya untuk berangkat sekolah.
“Tumben kamu datangnya telat?”Tanya Ninda padaku saat aku baru tiba di kelas.
“ Biasa! aku semalam nonton sama Hendra”Jelasku pada teman sebangkuku itu
“Kamu pacaran sama Hendra ya?”Tanya Ninda lagi.
“Ya nggak lah!” Kataku menolak pertanyaan Ninda.Bukan hanya Ninda ,tapi temenku yang lain sering nanya pertanyaan yang sama.Ya…!aku bilang yang sebenernya kalau aku dan Hendra nggak ada apa-apa.
“Nin,kamu tau nggak cowok yang barusan lewat ?”Tanyaku pada Ninda.
“Namanya Ridwan!dia anak baru.Memang kenapa ?kamu suka sama dia “Tanya Ninda heran.
“Ridwan orangnya keren juga ya !”Seruku kemudian.
“Nanti pacar kamu marah loh,mereka kan sekelas”.Goda Ninda padaku.
“Pacar dari mana”Tanyaku.
“Hai,Din!Ini buku kamu ketinggalan di rumah waktu kamu belajar bareng di rumahku”.Kata Hendra ,diapun memberikan buku itu padaku.Aku memang sering belajar bareng sama Hendra.Panjang umur banget Hendra baru aja aku dan Ninda membicarakannya dia langsung muncul.
“Eh…udah bel tuh,cepetan balik ke kelas kamu!”Ucapku pada Hendra saat bel tengah berbunyi .Hendrapun langsung pergi meninggalkan kelasku.
***
Hari ini tugas numpuk banget nih.Aku harus meminjam buku di perpustakaan untuk menyelesaikan tugas Bahasa Indonesiaku yaitu membuat buku karya ilmiah.Karena terburu-buru,akupun mempercepat langkahku untuk menuju ke perpustakaan yang kebetulan terletak di dekat musola sekolahanku.Sekolahku memang sekolah yang bernafaskan islami.Setelah aku sudah mendapatkan buku yang kucari, akupun beranjak meninggalkan perpustakaan.Saat aku baru sampai didepan musola ,tiba-tiba ada seorang cowok yang menabrakku .Buku yang ku bawapun jatuh berantakan.
“Maaf ya!aku nggak sengaja” Ucapnya sambil membantuku mengambil buku yang berjatuhan.
“Nggak apa-apa!”Jawabku.
“Aku Ridwan ,kelas XI Bahasa!”Tuturnya.
“Adinda,kelas XI IPA “.Sahutku kemudian.
“Aku kembali ke kelas dulu ya,Adinda!”Serunya.Aku hanya membalas dengan senyuman.Alangkah senangnya aku,orang yang kemarin kupuji,hari ini aku dapat berkenalan dengannya.
“Kamu kenapa ,Din?”Tanya Ninda yang sempat membuatku terbangun dari lamunanku.
“Nggak kenapa-kenapa.yuk kembali ke kelas !”Ajakku pada Ninda.

Siang ini kurasa waktu merambat begitu lambat.Tapi kelambatan itu sirna saat bel pulang sekolah berbunyi.Aku dan teman-temanku keluar dari ruang kelas.seperti biasa Hendra sudah menungguiku di parkiran.Setelah aku sampai di parkiran ,kamipun langsung meluncur ke rumah .Kebetulan rumahku dan rumah Hendra searah.
“Din,aku cinta sama kamu!”Ucap Hendra saat kami sampai di depan rumahku.
“Ndra,aku saying sama kamu .Tapi itu hanya sebatas rasa sayang seorang sahabat”.Jawabku.
“Tapi,Din!aku cinta sama kamu ,aku pengin jadi pacar kamu”.Kata Hendra kemudian.
“Ndra,sekali lagi aku minta maaf.Aku nggak cinta sama kamu,lagian di hati aku udah ada yang menempati”.Jelasku pada Hendra.Aku kira Hendra bakal ngerti ,tapi….
“Oke,Din kalau itu memang pilihanmu .Tapi ada satu hal yang harus kamu tau ,kalau aku nggak bisa jadi pacar kamu orang lain juga nggak bakal bisa miliki kamu”.Ucap Hendra.Diapun langsung pergi menyertarter motornya dan meninggalkan halaman rumahku.

***
Sejak kejadian itu ,hubunganku dengan Hendra semakin renggang.Tapi sebaliknya hubunganku dengan Ridwan malah makin deket.Bahkan beberapa waktu lalu Ridwan baru aja nyatain perasaannya padaku.Dia bilang kalau dia cinta sama aku.Aku memang menyukai Ridwan,jadi nggak ada alasan buat nggak nerima dia.
Tapi akhir-akhir ini aku jarang ketemu sama Hendra,bahkan kata Ridwan udah beberapa hari ini Hendra nggak berangkat sekolah.Apa semua ini gara-gara aku.Apa karena aku udah jadian sama Ridwan.
Pulang sekolah Ridwan ngajak aku ke took bukuyang kebetulan terletek di dekat jalan raya.Saat aku sedang berjalan dengan Ridwan,tiba-tiba ada motor yang hamper aja menabrakku.
“Astagfirullahalazim…!”Seruku saat motor itu hamper mengenaiku.
“Kamu nggak apa-apa kan,din?”Tanya Ridwan.
“Aku nggak apa-apa .untung tadi kamu narik aku”.Jawabku.saat kuamati dari kejauhan ,aku seperti ta’ asing lagi dengan motor itu.ya…!Hendra .Itu memang motor hendra .jadi maksud ucapan Hendra Tempo hari adalah ini ,dia ingin menghilangkanku dari muka bumi ini.Apakah ini semua salahku?Egokah bila aku ta’ menerima orang yang tidak ku cintai.
***
Beberapa hari kemudian ku dengar kabar kalau Hendra keluar dari sekolah.Aku tak tau pasti apa yang menyebabkan Hendra keluar dari sekolah.Akhirnya aku,Ninda ,Ridwan,dan beberapa teman sekelas Hendra datang ke rumah Hendra. Alangkah terkejutnya aku .Ternyata kaki Hendra di amputasi.Semua itu karena kecelakaan yang dialami Hendra saat balapan.
“Din,maafin aku ya!aku hamper aja nyelakain kamu waktu di took buku”.Ucap Hendra.
“Udahlah,Ndra.Lupain aja!”Kataku kemudian.
Aku jadi merasa bersalah melihat keadaan Hendra sekarang.Biar gimanapun Hendra tetep sahabat aku.Apalagi Hendra pernah cerita kalau dia pengin jadi pembalap motor internasional.Tapi sekarang mimpi itu ta’ nyata bahkan telah sirna.

The End

First Love Lies Deep

First love....
Maybe every body ever feeling
But not every body can keep it
In fact they in vain

If you have first love
Don't in vain your first love
You don't easy forget it
Because,First love lies deep

First love dont easy to forget
Keep your first love
Because first love can be a true love

But don't blind
Because not every first
can be true love
So,Be carefull OCRE

EGOKAH

Cerpen karya Dwi Indah Novia Sari

Sahabat sama cinta emang beti (beda tipis) ,sahabat bisa aja jadi cinta .Tapi cinta ga’ bisa dipaksain n’ cinta ga’ harus memiliki .


Hendra adalah sahabatku sejak SD.Aku dan Hendra sangat dekat.Bahkan teman-temanku mengira kalau aku dan Hendra lebih dari sebatas sahabat.Hendra tau banyak tentang aku ,makanya dia ngertiin aku banget .
“Hai ,Din ! nanti mau enggak nonton film sama aku?ada film bagus loh!”Tawar Hendra padaku.
“Enggak ah.Aku lagi enggak pengin nonton”jawabku.
“Kalau ini?”Tanya Hendra sambil memperlihatkan tiket nonton konser wali.
“Ih…mau dong!” Seruku dan langsung kurebut tiket itu dari tangan Hendra.Dia memang tahu persis kalau aku ngefans berat sama yang namanya group band wali.
“Aku yakin kamu nggak bakal nolak”Kata Hendra dengan PDnya.

Malamnya Hendra menjemputku dirumah.Setelah aku siap kamipun meluncur dengan motor balap Hendra .Dia memang suka balapan .Tapi jangan salah Hendra bukan cowok yang suka hura-hura or trek-trekkan.Sampai disana ternyata konsernya sudah dimulai.Karena asyik nonton wali nggak terasa malam udah larut,dan konserpun telah usai.Hendra lalu mengajakku pulang.Memang dari tadi aku sudah ngantuk banget tapi buat wali apa sih yang nggak.

Paginya aku bangun kesiangan .Semua ini karena aku pulang terlalu larut .Saat aku sudah siap ternyata Hendra tengah menungguiku dari tadi.Akupun langsung menghampiri Hendra dan aku mengajaknya untuk berangkat sekolah.
“Tumben kamu datangnya telat?”Tanya Ninda padaku saat aku baru tiba di kelas.
“ Biasa! aku semalam nonton sama Hendra”Jelasku pada teman sebangkuku itu
“Kamu pacaran sama Hendra ya?”Tanya Ninda lagi.
“Ya nggak lah!” Kataku menolak pertanyaan Ninda.Bukan hanya Nnda ,tapi temenku yang lain sering nanya pertanyaan yang sama.Ya…!aku bilang yang sebenernya kalau aku dan Hendra nggak ada apa-apa.
“Nin,kamu tau nggak cowok yang barusan lewat ?”Tanyaku pada Ninda.
“Namanya Ridwan !dia anak baru.Memang kenapa ?kamu suka sama dia “Tanya Ninda heran.